OVERHEATING
Mesin perahu yang terlalu panas (overheat) adalah masalah umum yang biasanya disebabkan oleh pompa air yang tidak berfungsi dengan baik atau adanya sumbatan pada sistem pendingin. Untuk mengatasinya, periksa terlebih dahulu pompa air dan ganti jika perlu. Jika pompa air dalam kondisi baik, periksa sistem pendingin dari adanya sumbatan dengan cara melepas penutupnya. Setelah sumbatan ditemukan, kamu harus membersihkannya agar mesin dapat kembali dingin.
PROPELLER
Masalah pada baling-baling (propeller) adalah kendala umum bagi pemilik perahu dengan mesin tempel. Baling-baling yang bengkok atau rusak dapat menyebabkan masalah kemudi, dan bahkan bisa terlepas sepenuhnya dari mesin. Selain itu, tali pancing yang melilit baling-baling dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas (overheat) dan akhirnya rusak. Mengoperasikan perahu di perairan dangkal juga berisiko, karena baling-baling dapat menabrak batu atau benda lain, yang seiring waktu akan mengakibatkan kerusakan berupa korosi dan lubang-lubang kecil (pitting).
SALAH PENYAMBUNGAN KABE
Salah satu masalah paling umum pada mesin outboard adalah kerusakan pada sistem kabel di dalam mesin, yang bisa menyebabkan sekring putus atau masalah pada sistem pengapian (ignition). Untuk memastikannya, kamu perlu menggunakan voltmeter untuk menguji kontinuitas (sambungan) sirkuit antara kotak mesin dan kunci kontak.
Jika tidak ada kontinuitas, disarankan untuk mengganti sekring atau pengapian yang bermasalah.
SISTEM PENGAPIAN
Salah satu masalah yang sering terjadi pada mesin outboard adalah masalah pengapian yang biasanya disebabkan karena adanya kelembaban busi mesin, pemasangan yang kurang kencang atau busi pecah.
Ketika sistem pengapian bermasalah, mesin biasanya ga akan bisa hidup sama sekali. Masalah lain yang mungkin bakal terjadi adalah kondensasi pada aksesoris yang lain. Ini bisa menyebabkan kill switch malfungsi atau bikin mesin terlalu panas.
GIGI MACET
Beberapa masalah umum pada mesin outboard meliputi gigi yang macet akibat dibiarkan dalam posisi masuk terlalu lama, yang dapat membuat perahu tidak bisa bergerak dan memerlukan penanganan profesional untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu, masalah sistem pengapian yang disebabkan oleh kelembapan pada busi, koneksi yang longgar, atau sekring putus dapat membuat mesin mati mendadak atau tidak mau menyala. Pengembunan pada aksesori juga bisa menyebabkan kill switch tidak berfungsi atau memicu mesin menjadi terlalu panas (overheat).
KEBOCORAN OLI / AIR PENDINGIN
Kebocoran oli mesin atau air pada rumah mesin/transmisi mesin outboard dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan pada impeler, katup, atau elemen filter. Masalah ini juga bisa bersumber dari gangguan pada pasokan bahan bakar, filter bahan bakar, selang, atau sistem pendingin, misalnya saluran masuk air yang tersumbat atau adanya kebocoran cairan pendingin. Jika kamu melihat ada kebocoran, sangat penting untuk segera memeriksakannya ke teknisi terlatih agar dapat didiagnosis secara akurat dan diperbaiki dengan benar.
BEARING / TRANSMISI
Bearing yang aus bisa bikin mesin bergetar secara tidak normal dan menyebabkan kerusakan pada shaft. Tapi masalah ini biasanya hanya terjadi pada mesin dengan pemakaian yang sudah lama. Bearing yang aus bisa mengurangi efisiensi bahanbakar sampai 10%. Perawatan berkala Adalah satu-satunya cara untuk mencegah masalah ini.












