Artikel

Duck Dive: Kunci Gerakan Elegan dalam Freediving

Freediving bukan hanya tentang menahan napas selama mungkin. Lebih dari itu, freediving adalah seni menyatu dengan air, bergerak dengan efisien, dan menjelajahi kedalaman laut dengan tenang. Salah satu teknik dasar yang krusial dalam freediving adalah duck dive.

Duck dive adalah teknik transisi dari permukaan air kebawah air yang memungkinkan penyelam untuk mengatasi daya apung alami tubuh dengan lebih efisien. Alih-alih berjuang melawan air, duck dive memanfaatkan momentum dan posisi tubuh untuk menyelam dengan anggun dan hemat energi. Teknik ini sangat penting karena bagian tersulit dalam freediving sering kali adalah melewati 10 meter pertama, di mana daya apung paling kuat terasa

BagaimanaMelakukan Duck Dive yang Benar?

Pertamaatur tempo nafas dan ambil nafas panjang, setelah itu posisikan badan tertelungkup rata dengan permukaan air, pastikan posisi awal nyaman dan tenangkan diri.

Tekuk badan di bagianpanggulhinggasudut 90° tegaklurus, denganposisileherrileksnamuntetaptegak (tidakmenghadapkedasar air ataumenengadah, untukmencegahdisorientasiarah)

Angkat kaki lurus keatas, biarkan gravitasi mengambil alih untuk menghemat tenaga, yang menjadi kunci adalah momentum gerakan yang mendorong anda masuk kedalam air, sehingga anda hampir tidak mengeluarkan tenaga, gerakan kaki / finning hanya ketika kedua kaki sudah masuk kedalam air, yang perlu diingat adalah posisi kaki tetapt egak lurus tidak terlalu jauh jarak antar kakinya.

sumber: https://freedivesmg.wordpress.com

Yuk temukan beragam peralatan freediving dengan kualitas terbaik, hanya diwww.PusatMarine.com
Belanja online lebih mudah & praktis dimana saja dan kapan saja, nikmati berbagai promonya
Follow & like instagram @Pusatdiving untuk mengetahui promo setiap bulannya.

Duduk di atas kayak pada kenyataannya lebih mudah daripada ketika mau naik kembali dari air. Terlebih ketika keadaan tidak mendukung, seperti air dengan arus yang deras atau cuaca yang buruk. Tarik nafas dalam-dalam dan ikuti langkah berikut jika kamu terjebak di situasi tersebut.

Pastikan kamu masih membawa Paddle, jangan sampai lepas atau hanyut terbawa arusya. Sambil membawa Paddle, posisikan badan kamu ke tengah sisi samping Kayak. Tempatkan Paddle diantara badan kamu dan Kayak, tujuannya agar posisi handle nya sejajar dengan bagian hull dan mencegah kayak hanyut terbawa arus.

Tekan tubuh kamu keatas Kayak dan tendang kaki kamu ke air seperti saat kamu mau keluar dari kolam renang. Saat posisi tubuh kamu sudah diatas kayak, usahakan agar tubuh kamu serendah mungkin, agar kayak tetap stabil.

Perlahan-lahan angkat kaki kamu untuk naik dan duduk di posisi tempat duduk kayak. Jika kamu melakukannya dengan benar, harusnya tidak banyak air yang masuk sampai mengurangi kestabilan kayak.

Yang paling pentingjanganpanikya!

Yuk temukan beragam model kayak dengan warna warna menarik,hanya diwww.PusatMarine.com
Belanja online lebih mudah & praktis dimana saja dan kapan saja, nikmati berbagai promonya
Follow & like instagram @Pusatkayak untuk mengetahui promo setiap bulannya.

1. Tangki Bahan Bakar

Fuel System di mesin tempel didesain untuk mengantarkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar secara efisien. Gimana sih cara kerjanya?

Proses dimulai di tangki bahan bakar. Tangki biasanya dilengkapi dengan ventilasi biar bahan bakar bisa keluar dengan lancar.

2. Selang Bahan Bakar

Dari tangki, bahan bakar disalurkan melalui selang bahan bakar menuju engine. Di selang bahan bakar ini terdapat Primer Bulb, pump kecil yang bisa digunakan secara manual yang berfungsi mengurangi gelembung udara dari tangki agar tidak masuk ke engine sebelum dinyalakan.

3. Fuel Pump

Fuel Pump mengambil bahan bakar dari tangki dan mengantarkannya ke karburator atau injeksi. Di banyak jenis outboard engine, fuel pump biasanya menggunakan sistem mekanis yang digerakkan oleh crankshaft, menggunakan tekanan yang dihasilkan oleh mesin yang saat sedang beroperasi.

4. Fuel Filter

Sebelum masuk ke ruang pembakaran, bahan bakar melewati fuel filter untuk menghilangkan kotoran, debu, dan air. Tujuannya adalah untuk mencegah kerusakan dini pada mesin yang diakibatkan oleh bahan bakar yang kotor.

5. Karburator dan Injeksi

Karburator: Dipakai pada tipe engine lama yang lebih simpel, bahan bakar dicampur dengan udara di dalam karburator yang menimbulkan proses atomisasi dan menciptakan campuran yang pas untuk dibakar.

Injeksi: Dipakai pada mesin outboard modern yang mampu mengukur dengan tepat berapa banyak bahan bakar yang diperlukan disetiap pembakaran untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin.

6. Ruang Pembakaran

Bahan bakar yang telah dicampur dengan udara diantarkan ke dalam ruang pembakaran, dimana campuran tersebut disulut oleh Spark Plug atau Busi. Pembakaran ini menghasilkan tenaga yang menggerakkan piston dan pada akhirnya menggerakkan kapal.

1. Tahan Karat & Korosi, Gak Gampang Rusak!

Air laut punya kadar garam tinggi, menyebabkan korosi yang sangat cepat merusak material biasa. Aksesoris marine-grade Stainless Steel 316 (punya kandungan molibdenum buat tahan karat), Aluminium 5000/6000 series (anti korosi karena lapisan oksida alaminya), atau tembaga marine-grade. Material ini sering dilapisi epoxy coating atau anodizing untuk proteksi ekstra. Jadi, kamu gak perlu takut part kapal kamu berkarat atau keropos meskipun kena air asin terus!

2. Awet & Tahan Banting, Bahan Premium!

Kondisi laut yang keras, ombak besar, sinar UV yang intens dan suhu yang ekstrem, aksesoris marine-grade dirancang dengan material yang sudah diuji salt spray test (uji ketahanan karat) dan UV resistance test. Misalnya, Stainless Steel 316 punya tensile strength tinggi, jadi gak gampang patah atau bengkok. Jika pakai bahan biasa, bisa-bisa part kapal kamu retak atau melemah karena tekanan mekanik atau thermal stress. Marine-grade = investasi jangka panjang!

3. Safety & Performa Optimal

Aksesoris marine-grade sudah certified sesuai standar industri seperti ISO atau ABYC (American Boat and Yacht Council). Mereka dirancang tahan tekanan mekanik, beban dinamis (seperti ombak), dan lingkungan korosif. Contohnya, Cleat yang marine-grade menggunakan sistem reinforced base plate untuk menahan beban tinggi, atau marine-grade wiring dengan tinned copper untuk menghindari korsleting. Jadi, kamu bisa tenang karena kapal kamu aman dan performanya selalu maksimal!

4. Low Maintenance, High Durability!

Marine-grade accessories itu dibuat untuk meminimalisir maintenance. Material ini menggunakan teknologi seperti Sacrificial Anode (anoda korban buat proteksi katodik) atau Powder Coating yang tahan UV dan abrasi. Jadi, kamu gak perlu sering-sering bersihin, ganti, atau repair part kapal. Hemat waktu, tenaga, dan biaya —tinggal fokus nikmatin laut aja!

INTRODUCTION

Kalau kamu lagi nge-Rafting, atau naik LCR, helm yang kamu pakai adalah komponen vital untuk keselamatan kamu. Bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keamanan, daya tahan dan memastikan kamu sudah siap di kondisi tak terduga mengingat arus air yang tidak bisa diprediksi. Ini adalah beberapa point penting yang wajib kamu baca sebelum kamu memutuskan untuk beli helm.

Sertifikasi

Helm yang kamu pakai wajib memenuhi standar keamanan untuk olahraga air. Cari helm dengan sertifikat seperti CE EN 1385 (standar helm olahraga air Eropa), UIAA (standar dunia untuk olahraga air dan memanjat) atau ACA (rekomendasi American Canoe Association).

Sertifikasi ini memastikan helm yang kamu pakai sudah di test secara menyeluruh untuk bisa bertahan menahan benturan dari batu, dayung atau benda keras lainnya.

Fit and Comfort

Helm yang dipakai harus pas, jangan kekecilan atau kebesaran. Cari helm yang strap dagunya bisa di atur. Bagian dalam helm harus nyaman, mampu menyerap kelembapan dengan baik dan bisa dilepas agar mudah dibersihkan. Helm yang kekecilan akan membuat kepala kamu cepat pusing, tapi kalau kebesaran bisa saja lepas karena banyaknya guncangan yang kamu rasakan saat berada di atas air.

Desain

Cangkang luar dari helm harus dibuat dari material yang tangguh seperti plastik ABS atau polycarbonate, yang mampu menahan benturan keras. Dibagian dalam, helm yang baik biasanya memakai bahan EPS foam atau orang biasa sebut styrofoam yang berguna untuk menyerap energi dari benturan dan melindungi kepala kamu. Pastiin juga adanya komponen metal di helm kamu untuk tahan terhadap korosi karena akan sering terkena air .

Material

Helm yang berat bisa dengan cepat membebani kepala mu, terutama ketika melakukan ekspedisi rafting yang jauh. Cari helm yang ringan dengan desain yang ngga akan bikin leher kamu pegal. Helm modern punya desain yang kuat tapi tetap ringan, jadi kamu cukup fokus sama petualangan kamu.

Kenyamanan

Ada helm yang kompatibel dengan pelindung dagu atau kacamata, penting buat kamu yang pakai kacamata atau pengguna kacamata goggles agar mata tidak terkena cipratan air saja. Pelindung dagu memberi perlindungan lebih meskipun tidak diharuskan.

Mudah Dilihat

Warna-warna cerah bukan cuma untuk gaya-gaya an, tapi juga sebagai fitur keamanan. Warna cerah di helm membuat kamu mudah dilihat saat berada di air, yang mana cukup krusial disituasi darurat atau di tempat dengan jarak pandang terbatas.

Ekstra Tips

Pastikan kamu sudah mencoba helm nya sebelum memutuskan untuk beli. Segera ganti helm yang sudah terkena benturan keras dan keliatan remuk. Dan ingat, helm yang kamu beli khusus hanya bisa dipakai untuk kegiatan olahraga air, bukan untuk bersepeda, panjat tebing atau olahraga non-air yang lain. Helm rafting sudah didesain khusus untuk menghadapi tantangan yang ada di air, jadi jangan pelit ya kalau soal keamanan kamu sendiri.

INTRODUCTION

Dari bahan HDPE yang tangguh sampai karbon fiber yang ringan, kayak terbuat dari banyak material sebanyak dan seluas samudra yang mereka arungi! Hobi nge-trip pas weekend? Kayak  polyethylene yang kuat dengan harga terjangkau cocok buat kamu. Suka derasnya arung jeram? Pasti bakal puas sama plastik ABS yang ga bakal pecah setelah nabrak batu gede sekalipun. Kamu speed freak? Kayak karbon fiber yang ringan pas banget buat ngebelah ombak. Eits, tapi milih material kayak ga sesimpel itu ya, yuk simak terus…

1. Polyethylene

• LLDPE (Linear Low-Density Polyethylene)

Fleksibel, plastik tahan benturan dan biasanya dipakai di kayak inflatable atau hybrid. Struktur molekulnya yang “linear” menjadikannya lebih kuat dari material LDPE biasa dan lebih susah sobek. Cocok untuk penikmat kayak kasual yang mentingin portabilitas dan setup cepat di perairan tenang.

• HDPE (High-Density Polyethylene)

Lebih berat dari LLDPE tapi lebih kokoh, dan sudah anti-UV. Tahan benturan batu  dan tahan lama. Cocok untuk kayak rekreasional atau kayak arung jeram. Tidak perlu banyak maintenance, bisa awet sampai belasan tahun.

• MDPE (Medium Density Polyethylene)

MDPE sering dipakai banyak produsen kayak. Variasi MDPE ini berasal dari riset dan pengalaman bertahun-tahun untuk mencapai rasio yang pas antara kekuatan, berat dan daya tahan.

2. Fiberglass

Ringan dan ramping, kayak fiberglass paling sering ditemui di touring kayak dan “performance paddling”. Lapisan kain fiberglass yang dianyam direkatkan dengan resin, membuat bodi hull-nya kaku dan mulus tapi tetap kokoh dan mudah meluncur di atas air. Lebih ringan dari Polyethylene, fiberglass butuh perawatan ekstra agar ngga retak. Sangat ideal untuk kamu yang butuh kecepatan di perarian tenang atau lautan dangkal!

3. Carbon Fiber

Hampir sama dengan fiberglass tapi lebih ringan dan lebih kuat. Dipakai untuk kayak  kejuaraan atau ekspedisi, hampir gak ada yang bisa ngalahin kecepatan dan kelincahan dari kayak yang terbuat dari material ini. Sifatnya yang kaku membuatnya lebih mudah menkonversi energi dari setiap kayuhan menjadi daya dorong.  Tapi material yang premium ini juga gak murah. Kalau kamu serius di dunia per-kayak-an, ini adalah harga yang wajib kamu bayar!

4. ABS Plastic

ABS bisa bertahan di lingkungan yang keras. Tidak seperti polyethylene, lembaran ABS dipanaskan di ruang vakum dan dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. Kayak ABS ringan dengan hull yang lebih kaku, lebih tahan benturan daripada fiberglass tapi tidak seberat HDPE. Perfect untuk Arung Jeram atau sungai penuh bebatuan. Tahan benturan dan sudah anti UV, ini juga kenapa kayak jenis ini lebih tahan luntur daripada Polyethylene. Kelemahannya adalah bisa penyok meskipun hampir gaK pernah retak/hancur.

5. Kayu

Tradisionalis dan orang yang sadar lingkungan suka banget dengan kayak ini. Frame yang terbuat dari kayu kemudian dibungkus dengan kain anti air (nylon atau canvas), mengkombinasikan antara pesona vintage dan modern material. Ringan dan ramah lingkungan, kayak ini bikin kamu terkoneksi sama alam. Meskipun perawatannya agak ribet, kalau kamu menghargai karya seni dan cuma ber -kayak di perairan tenang, ini udah cukup banget loh!.

Yuk temukan beragam model kayak dengan warna warna menarik, hanya di www.PusatMarine.com

Belanja online lebih mudah & praktis dimana saja dan kapan saja, nikmati berbagai promonya

Follow&likeinstagram @Pusatkayak untuk mengetahui promo setiap bulannya.

Prinsip dasar penentuan jumlah pemberat yang dibutuhkan penyelam adalah sebagai berikut :

• Penyelam harus dapat dengan mudah tenggelam secara perlahan-lahan dan tidak turun dengan cepat seolah-olah seperti tertarik gaya grafitasi bumi.
• Penyelam harus dapat berenang dengan mudah dan tidak terlalu banyak mengkonsumsi udara ketika menyelam.
• Ketebalan wetsuit yang digunakan penyelam mempengaruhi jumlah pemberat.Semakin tebal wetsuit semakin banyak pemberat yang harus dibawa.

Berat Badan Penyelam 10x

Sebagai contoh jika berat badan penyelam 55kg maka jumlah pemberat yang dibutuhkan adalah 5,5kg.

Pemberat yang tersedia untuk diving adalah kelipatan 1 kg jadi penyelam tersebut bisa menggunakan jumlah pemberat 6 kg (pembulatan keatas) atau 5 kg (pembulatan kebawah)

Cara menentukan pembulatan ke atas atau ke bawah:

Jika anda menyelam di laut (air asin) dan menggunakan wetsuit 3mm serta masih belum menguasai teknik bouyancy maka untuk amannya gunakan hasil perhitungan rumus dengan pembulatan ke atas. Sebaliknya jika anda sudah menguasai teknik bouyancy maka menggunakan hasil perhitungan rumus dengan pembulatan ke bawah tidak akan masalah.

Penentuan jumlah pemberat hanya berdasarkan hasil perhitungan rumus bisa saja tidak valid. Oleh karena itu sebaiknya setelah mendapatkan jumlah pemberat dengan perhitungan rumus, cobalah tips berikut ini (hasil percobaan di air tawar tidak akan sama dengan di air laut) :

1.Gunakan seluruh peralatan scuba (masker, snorkel, fin, BCD, regulator dan tabung dengan tekanan udara penuh 3000psi atau 200bar). Gunakan weight belt dengan jumlah pemberat sesuai rumus, kemudian inflate BCD sehingga anda bisa mengapung dengan santai dalam posisi berdiri tanpa menggerakan kaki (permukaan air dibawah dagu). Jangan gerakan kaki, karena gerakan kaki menggunakan fin akan menyebabkan tubuh anda terangkat keatas.

2.Tarik napas dengan normal dan tahan. Angkat deflator di atas kepala dan tekan tombol deflate untuk membuang udara yang ada di dalam BCD secara perlahan-lahan. Jika anda membuang nafas maka jangan tekan tombol deflate. Tahan nafas lagi dan tekan tombol deflate hingga permukaan air mencapai diperbatasan ubun-ubun dan rambut anda.

3. Jika udara di BCD sudah habis dan kondisi paru sedang menahan nafas sedangkan permukaan air masih belum mencapai perbatasan rambut dan ubun-ubun, berarti jumlah pemberat yang anda gunakan masih kurang. Anda perlu menambah 1 kg lagi dan kembali ke langkah 1. Jika ternyata udara di BCD masih banyak dan anda cenderung tenggelam walaupun nafas sudah anda tahan berarti jumlah pemberat yang anda gunakan terlalu banyak. Kurangi 1 kg dan kembali ke langkah 1

4. Ketika permukaan air sudah di perbatasan rambut dan ubun-ubun maka hembuskan nafas untuk mengosongkan udara di paru, saat itu anda harus tenggelam secara perlahan dan ketika menarik nafas lagi maka anda berhenti tenggelam. Jika ternyata anda tidak tenggelam maka ulangi tarik nafas dan hembuskan untuk mencoba lagi. Jika ternyata anda masih tidak tenggelam berarti perlu menambahkan pemberat 1 kg lagi dan kembali ke langkah 1.

Yuk temukan beragam macam kebutuhan Alat diving Anda dengan berbagai warna warna menarik, hanya di www.PusatMarine.com

Belanja online lebih mudah & praktis dimana saja dan kapan saja, nikmati berbagai promonya

Follow&likeinstagram @Pusatdiving untuk mengetahui promo setiap bulannya.